Latest Posts :

SHALAT FARDLU

{[['']]}
Secara bahasa salat berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti, doa. Sedangkan, menurut istilah, salat bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.

SYARAT WAJIB SHALAT
  1. Islam,
  2. Akil baligh (dewasa),
  3. Berakal sehat.
SYARATAN SAH SHALAT
  1. Sucinya anggota badan dari hadas dan najis
  2. Menutup aurat dengan kain yang suci 
  3. Berdiri pada tempat yang suci 
  4. Masuk waktu shalat
  5. Menghadap kiblat. Boleh tidak menghadap kiblat dalam dua keadaan yaitu ketika sangat takut dan shalat sunnah di atas kendaraan dalam perjalanan.
RUKUN SHALAT
  1. Niat 
  2. Berdiri bagi yang mampu
  3. Takbiratul ikhram
  4. Membaca Al-fatehah
  5. Ruku’
  6. I’tidal
  7. Sujud 
  8. Duduk diantara dua sujud
  9. Duduk pada tasyahud akhir 
  10. Membaca tasyahud akhir
  11. Membaca shalawat Nabi 
  12. Salam
  13. Tertib
 BACAAN SHALAT

  1. Bacaan Niat salat
    A. Niat Shalat Subuh


    اُصَلِّىْ فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا) / (إِمَامًا) لِلهِ تَعَالَى, اَللهُ اَكْبَرُ
    USHALLI FARDHASH-SHUBHI RAK'ATAINI MUSTAQBILAL-QIBLATI ADAA'AN (MA'MUUMAN / IMAAMAN) LILLAAHI TA'AALAA. ALLAHU AKBAR.

    Aku menyengaja shalat fardhu subuh dua raka'at menghadap kiblat (makmuman / imaman) karena Allah." Allaahu Akbar.


    B. Niat Shalat Zhuhur


    اُصَلِّىْ فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ َركَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا) / (إِمَامًا) لِلهِ تَعَالَى, اَللهُ اَكْبَرُ
    USHALLI FARDHAZH-ZHUHRI ARBA'A RAKA'AATIM MUSTAQBILAL-QIBLATI ADAA'AN (MA'MUMAN / IMAMAN) LILLAAHI TA'AALAA. ALLAAHU AKBAR.

    Aku menyengaja shalat fardhu zhuhur empat raka'at menghadap kiblat (makmuman / imaman) karena Allah." Allaahu Akbar.


    C. Niat Shalat Ashar


    اُصَلِّىْ فَرْضَ اْلعَصْرِاَرْبَعَ َركَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا) / (إِمَامًا) لِلهِ تَعَالَى, اَللهُ اَكْبَرُ
    USHALLI FARDHAL-'ASHRI ARBA'A RAKA'AATIM MUSTAQBILAL-QIBLATI ADAA'AN (MA'MUMAN / IMAMAN) LILLAAHI TA'AALAA. ALLAAHU AKBAR.

    Aku menyengaja shalat fardhu Ashar empat raka'at menghadap kiblat (makmuman / imaman) karena Allah." Allaahu Akbar.


    D. Niat Shalat Magrib


    اُصَلِّىْ فَرْضَ اْلمَغْرِبِ ثَلَاثَ َركَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا) / (إِمَامًا) لِلهِ تَعَالَى, اَللهُ اَكْبَرُ
    USHALLI FARDHAL-MAGHRIBI TSALAATSA RAKA'AATIM MUSTAQBILAL-QIBLATI ADAA'AN (MA'MUMAN / IMAMAN) LILLAAHI TA'AALAA. ALLAAHU AKBAR.

    Aku menyengaja shalat fardhu magrib tiga raka'at menghadap kiblat (makmuman / imaman) karena Allah." Allaahu Akbar.


    E. Niat Shalat Isya'


    اُصَلِّىْ فَرْضَ اْلعِشَاءِاَرْبَعَ َركَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا) / (إِمَامًا) لِلهِ تَعَالَى, اَللهُ اَكْبَرُ
    USHALLI FARDHAL-'ISYAA'I ARBA'A RAKA'AATIM MUSTAQBILAL-QIBLATI ADAA'AN (MA'MUMAN / IMAMAN) LILLAAHI TA'AALAA. ALLAAHU AKBAR.

    Aku menyengaja shalat fardhu isya' empat raka'at menghadap kiblat (makmuman / imaman) karena Allah." Allaahu Akbar.
  2. Bacaan Takbiratul Ihram

    اللهُ أكْبَرُ
    ALLA-HU AKBAR

    Allah Maha besar
  3. Membaca Do'a Iftitah

    Do'a Iftitah 01


    أللَّ‍هُ أَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً

    ALLaHU AKBAR KABIIROW WAL_HAMDU LILLAAHI KATSIIROW WASUB_HAANALLOHI BUKRO-TAW WA'ASHIILA.
    Allah Maha Besar dengan segala kebesarannya. Segala puji bagi Allah. Maha Suci Alloh dipagi dan petang hari
    (HR. An-Nasa'iy II/125)

    Do'a Iftitah 02

    وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ اْلمُشْرِكِيْنَ
    WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHOROS SAMAAWAATI WAL ARDLO, _HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANA MINAL MUSYRIKIIN.
    Kuhadapkan jiwa ragaku pada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan mengakui kebenaran serta berserah diri, dan tidaklah aku termasuk golongan orang-orang yang musyrik
    إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ
    INNA SHOLAATII WANUSUKII WAMA_HYAAYA WAMAMAATII LILLAAHI ROBBIL 'AALAMIIN,
    Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam
    لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ اْلمُسْلِمِيْنَ
    LAASYARIIKALAHU WABIDZAA-LIKA UMIRTU WA ANA MINAL MUSLIMIIN
    tiada sekutu bagiNya karena dengan itu aku diperintah. Dan ketahuilah sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim.
  4. Membaca surat Al-fateihah


    بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ ﴿١﴾ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ ﴿٢﴾ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ ﴿٣﴾ مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ ﴿٤﴾ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ﴿٥﴾ ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ ﴿٦﴾ صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ ﴿٧
    BISMI ALLAAHI ALRRAHMAANI ALRRAHIIMI, ALHAMDU LILLAAHI RABBI AL'AALAMIINA, ALRRAHMAANI ALRRAHIIMI, MAALIKI YAWMI ALDDIINI, IYYAAKA NA'BUDU WA-IYYAAKA NASTA'IINU, IHDINAA ALSHSHIRAATHA ALMUSTAQIIMA, SHIRAATHA ALLADZIINA AN'AMTA 'ALAYHIM GHAYRI ALMAGHDHUUBI 'ALAYHIM WALAA ALDHDHAALLIINA

    1). Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
    2). Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
    3). Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
    4). Yang menguasai di Hari Pembalasan
    5).Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan
    6).Tunjukilah kami jalan yang lurus
    7). (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
  5. Bacaan Ruku' dengan Tumani'nah

    ٣ x سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
    SUBHĀ ROBBIYAL ‘AZHĪMI WA BIHAMDIH
    Maha suci Allah yang Maha Agung dan hamba memuji-Nya
  6. Bacaan I'tidal (Berdiri dari ruku')

    سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ 

    SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAHU
    Allah Mendengar (pujian) orang-orang yang memuji-Nya

    اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ اْلحَمْدُ مِلْءَ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءَ اْلأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

    ALLAHUMMA RABBANA LAKALHAMDU MILUSSAMAWATI WAMILULARDLI WAMILUMA SIKTAMIN SYAYIINBA'DU
    Yaa Allah Tuhan kami (hanya) untukMu lah (segala) puji sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh segala sesuatu sesuai KehendakMu setelahnya.

  7. Bacaan Sujud dengan Tumani'nah

    ٣ x سُبْحَانَ رَبِيَ الأعَلْيَ وَبحِمَدِه

    SUBHANA RABBIYAL A'LA WABIHAMDIHI
    Maha suci Tuhanku yang Maha Tinggi dan hamba memuji-Nya.
  8. Bacaan Duduk diantara dua sujud

    اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَعَافِنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَارْفَعْنِي

  9. ALLAHUMMAGHFIRLI WARHAMNI WAHDINI WAJBURNI WA'AFINI WARZUKNI WARFA'NI
    Ya Allah ampunilah dosaku berilah rahmat kepadaku tunjukkanlah aku {ke jalan yg benar} cukupkanlah aku selamatkan aku {tubuh sehat dan keluarga terhindar dari musibah} berilah aku rezeki dan angkatlah derajatku.

  10. Bacaan Tasyahud awal dan akhir

    Bacaan Tasyahud / Tahiyat Awal itu :

    التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ، وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
    .
    Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan. Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepadamu, wahai Nabi, begitu juga rahmat dan berkah-Nya. Kesejahteraan semoga terlimpahkan kepada kita dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang hak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
    HR. Bukhari dalam Fathul Baari: 1/13 dan Imam Muslim: 1/301.

    Kemudian Tasyahud / Tahiyat akhir itu, bacaan Tasyahud awal ditambah dengan (pilih salah satu) :

    - اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ، اَللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
    .
    Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarganya (termasuk anak dan istri atau umatnya), sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.
    HR. Bukhari dalam Fathul Baari: 6/408.

    اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
    “Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad, istri-istri dan keturunannya,sebagaimanaEngkau telah memberikan rahmat kepada keluarga Ibrahim. Berilah berkah kepada Muhammad, istri-istri dan keturunannya,sebagaimana engkau telah memberkahi kepada keluarga Ibrahim.Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”
    HR. Bukhari dalam Fathul Baari: 6/407 dan Imam Muslim meriwayatkannya dalam kitabnya: 1/306. Lafazh hadits tersebut menurut riwayat Muslim.

    DO’A SETELAH TASYAHUD AKHIR SEBELUM SALAM :

    اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
    Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.”
    HR. Bukhari: 2/102 dan Muslim: 1/412. Lafadz hadits ini dalam riwayat Muslim.
  11. Salam

    السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Semoga kita menjadi orang-orang yang senantiasa mendirikan salat.




Share this article :

Posting Komentar

 
Support : || Creating Website || Pujiono ||
Copyright © 2011. IPTEK DAN IMTAQ - All Rights Reserved